Benarkah Tubuh Bisa Langsing dengan Berjemur di Bawah Sinar Matahari ?

imgMatahari pagi memang memiliki banyak manfaat pagi kesehatan karena dapat membantu memproduksi vitamin D dalam tubuh. Vitamin tersebut dapat mencegah diabetes dan pembekuan darah pada pembuluh vena. Dalam sebuah penelitian, vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari juga dapat mencegah berkembang biak sel kanker.

Dalam penelitian terbaru mengungkapkan bahwa sinar matahari ternyata juga baik untuk menjaga berat badan. Disebut-sebut, tubuh bisa langsing dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Benarkah?

Penelitian yang dilakukan oleh Northwestern University di Amerika Serikat membuktikan bahwa orang yang sering tereskpos sinar alami sejak pukul 08.00 hingga siang terbukti memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih kecil dibanding dengan orang yang jarang terpapar sinar matahari. Asumsi tersebut didapatkan peneliti setelah meneliti 54 orang yang rata-rata usianya 30 tahun. Matahari rupanya berpengaruh pada metabolisme. Ketika seseorang kekurangan sinar matahari, maka memicu tubuh lebih cepat gemuk.

Partisipan yang mengikuti penelitian tersebut dipakaikan sebuah alat berupa gelang untuk memonitor tingkat cahaya matahari. Gelang tersebut juga akan melaporkan berat dan tinggi setiap partisipan dan mengetahui asupan makanan dan olahraga yang mereka lakukan.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plus One itu, tubuh yang terpapar sinar matahari lebih pagi, indeks massa tubuhnya semakin rendah. Sedangkan, semakin siang berjemur, indeks massa tubuh lebih tinggi. Itu berarti, berjemur di pagi hari (sebelum jam 10) lebih baik dibanding siang hari. Peneliti merekomendasikan agar berjemur tidak terlalu lama, cukup 20 sampai 30 menit. Selain itu, pakai sunscreen sebelum berjemur untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

Tinggalkan komentar